Waspadai Cidera Lutut Saat Olahraga Lari!

 Waspadai Cidera Lutut Saat Olahraga Lari!

Olahraga lari tampaknya makin menjadi tren warga perkotaan saat ini. Bahkan lari bukan sekadar olahraga, melainkan sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Namun demikian, berlari juga tetap ada aturannya. Sebab, tak sedikit yang kemudian mengalami cidera lutut saat olahraga lari.

Dokter spesialis bedah orthopedi yang juga konsultan Sport Medicine RS Pondok Indah, Dr. L. Andre Pontoh, SpOT (K), menjelaskan, “Cidera pada lutut seringkali diabaikan, padahal tak boleh dianggap remeh. Bila tak ditangani dengan benar, cidera lutut dapat membahayakan dan menimbulkan disfungsi lutut."

 Lebih dari 41 persen pasien cidera lutut disebabkan terutama akibat olahraga yang melibatkan gerakan lari dan lompat, seperti bola kaki, futsal, basket, dan bela diri. Cidera lutut saat olahraga lari , lanjut Andre, kerap terjadi ketika seseorang tak melakukan tahapan olahraga dengan benar. Hal ini dapat terjadi kepada siapa saja, baik pelari profesional ataupun orang awam, orang dewasa maupun anak-anak.

Lebih jauh Andre memaparkan, cidera pada lutut juga dapat menyebabkan kerusakan pada tulang (patah tulang) atau kerusakan pada jaringan lunak, misalnya putusnya ligamen. “Cidera olahraga yang paling sering diderita adalah cidera pada jaringan lunak di daerah lutut.”

Kerusakan jaringan lunak di daerah lutut ini, kata Andre, dapat terjadi pada otot, selaput sendi lutut, bantalan sendi, ligamen, dan tulang rawan sendi. “Cidera pada otot dapat disebabkan akibat peregangan yang berlebihan, atau trauma langsung pada otot yang menyebabkan robekan pada otot.”

Sedangkan kerusakan pada selaput sendi lutut, lanjutnya, dapat menyebabkan gangguan kestabilan sendi. “Jika terjadi di area tempurung lutut, akan terjadi dislokasi tempurung lutut. Bantalan sendi lutut, dalam bahasa kedokteran disebut meniscus, juga rentan cidera, terutama pada saat lutut terpuntir.”

Sementara itu, ligamen pada lutut ada empat buah, “Yakni dua di luar sendi lutut, letaknya di sisi kiri dan kanan lutut, yang disebut ligamen kolateral. Lalu dua lagi di dalam sendi lutut, yaitu ACL (Anterior Cruciate Ligamen) dan PCL (Posterior Cruciate Ligamen). Keempat ligamen ini memiliki peran sangat penting dalam menjaga kestabilan sendi lutut.”

Tulang rawan sendi adalah struktur yang melindungi permukaan tulang di dalam sendi, sehingga sendi dapat bergerak dengan leluasa.

“Kerusakan tulang rawan sendi ini lebih jauh dapat menyebabkan gangguan gerakan sendi lutut.”