Senin, 20 Oktober 2014

Sebaiknya Pilih Makanan Low-Carbo atau Low-Fat Agar Cepat Langsing?

Sebaiknya Pilih Makanan Low-Carbo atau Low-Fat Agar Cepat Langsing? 

 

karbohidrat selalu dikaitkan dengan ukuran tubuh, sehingga banyak wanita menempuh diet lewat cara mengurangi asupan karbohidrat yang dianggap lebih efektif berpengaruh terhadap berat badan daripada mengurangi asupan lemak.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Annals of Internal Medicine dari Universitas Tulane secara acak merekrut 148 orang yang terdiri dari para pria pengidap obesitas dan wanita tanpa penyakit jantung atau diabetes karena melakukan diet rendah karbohidrat atau rendah lemak.

Setelah tahun pertama, peserta yang telah mengurangi asupan zat karbohidrat terbukti kehilangan bobot tubuh sebanyak 7,7 pound (sekitar 15 kg) lebih dari peserta lain yang mengonsumsi makanan rendah lemak. Selain itu, para peserta tadi juga tercatat mengalami penurunan massa lemak dan risiko penyakit kardiovaskular.

Penting untuk memahami bahwa rendah karbohidrat sebenarnya tidak semua makanan tersebut berkadar rendah. Dalam studi tersebut, para peneliti menyarankan para peserta diet hanya membatasi asupan karbohidrat yang dicerna, yakni 40 gram per hari atau setara dengan empat potong roti gandum ditambah makanan berserat lainnya.

Tidak yakin berapa banyak asupan karbohidrat Anda setiap harinya? Selalu melihat label nutrisi setiap kali membeli atau membuat sebuah makanan, kemudian kurangi jumlah gram serat dari jumlah total karbohidrat. Itulah hitungan asli berapa gram karbohidrat yang dicerna oleh sistem pencernaan Anda.

“Kuncinya adalah hati-hati memilih sumber karbohidrat yang Anda makan. Jika sebagian besar karbohidrat berasal dari seluruh sayuran dan buah-buahan daripada nasi putih, kentang, biji-bijian olahan, dan minuman. Jaga kesehatan tubuh dari segala penyakit kardiovaskular dijamin ukurat berat badan akan mengikuti,” terang professor dan peneliti nutrisi, Lydia Bazzano, M.D, Ph.D dari Universitas Tulane.

Sementara, keberhasilan diet makanan rendah karbohidrat yang dicerna oleh tubuh sangat membantu. Studi tersebut juga menunjukkan bahwa lemak dapat benar-benar membantu penurunan berat badan agar tubuh nampak langsing. Bazzano mengungkapkan bahwa seseorang bisa juga mengurangi bobot tubuh dengan menempuh diet rendah lemak atau mengonsumsi asupan lemak sehat tak jenuh serta protein yang ampuh mengurangi risiko penyakit jantung seperti profil lipid dan tekanan darah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar