Senin, 20 Oktober 2014

Ingin Tidur Nyenyak, Lakukan 7 Hal Ini

 Ingin Tidur Nyenyak, Lakukan 7 Hal Ini

 

Dari hasil penelitian, orang-orang yang menjalankan hidup sehat ternyata melakukan tujuh hal ini sehingga tidur nyenyak .

1. Ngemil

Tentu bukan sembarang makanan yang dijadikan camilan menjelang tidur. Lebih baik pilih kiwi. Studi yang dilakukan para peneliti Taiwan pada 2011 menyebutkan bahwa menyantap dua buah kiwi satu jam menjelang tidur selama satu bulan membuat orang dewasa tertidur 35 persen lebih cepat dan tidur 13 persen lebih lama dibanding biasanya.

Diduga, kandungan antioksidan vitamin C dan E yang ada di dalam buah berwarna hijau itu membantu mengatur neurotransmiter di dalam otak. Atau, serotonin, zat yang dipercaya memberikan rasa nyaman dan bahagia yang kaya dikandung kiwi.

2. Menghindari Bantal Bulu

Jangan salah pilih bantal bila ingin tidur Anda nyenyak. Dari 100 orang yang diamati dalam sebuah penelitian, yang mengaku tidurnya tak berkualitas mengatakan bantal mereka tidak nyaman digunakan untuk tidur.

Meski kenyamanan bantal dirasakan berbeda-beda untuk setiap orang, bantal bulu disebut sebagai bantal yang paling konsisten menyebabkan buruknya kualitas tidur. Bantal berisi polyester dan lateks, menurut penelitian, menempati urutan tertinggi dalam membuat tidur jadi nyaman.

3. Meregangkan Tubuh

Mengalami kram kaki tidur bukan hanya pengalaman yang tak menyenangkan, melainkan juga membuat Anda sulit tidur dan bisa memicu insomnia. Sayangnya, banyak perempuan dewasa yang mengalaminya. Untuk menghindarinya, biasakan melakukan peregangan pada betis dan paha bagian belakang menjelang tidur malam.

Duduklah di atas lantai dengan kedua kaki selonjor ke depan, lalu raihlah jari-jari kaki Anda dengan tubuh condong ke lutut. Hasil penelitian selama enam minggu pada 2012 yang dipublikasikan di Journal of Physiotherapy menyatakan melakukan hal ini akan membantu memperpanjang tendon dan otot-otot serta bisa mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan kram.

4. Minum Obat

Bila Anda biasa mengonsumsi obat aspirin yang diresepkan dokter untuk mengurangi risiko penyakit jantung atau stroke pada pagi hari, cobalah mengganti jadwalnya menjadi malam hari menjelang tidur. Penelitian yang dilakukan Amerincan Heart Association’s Scientific Session pada 2013 pada sekitar 300 orang menyebutkan, penderita yang mengonsumsi obat ini menjelang tidur malam memiliki aktivitas platelet lebih rendah pada pagi hari, di mana kondisi ini baik untuk jantung Anda.

Sementara, serangan jantung makin sering terjadi pada pagi hari, dengan dugaan aktivitas platelet meningkat pada saat tersebut. Namun, jangan lupa berkonsultasi ke dokter Anda terlebih dulu sebelum mengganti jadwal minum obat.

5. Mendengarkan “Pink Noise”

Suara tetesan air keran atau detak jam di tengah heningnya malam bisa membuat mata makin terbuka lebar dan frustrasi karena sulit tidur. Nah, pink noise  ternyata lebih baik dalam mengatasi masalah seperti ini dibandingkan white noise . Tidak seperti white noise  (suara ambient pada rentang frekuensi), pink noise  ditandai dengan suara yang konsisten dan frekuensi yang lebih rendah. Misalnya, suara dengung kipas angin atau rintik hujan yang stabil.

Menurut penelitian di China pada 2012, mendengarkan pink noise  pada malam hari membantu mengatur gelombang otak, sehingga waktu tidur bisa lebih lama. Dalam penelitian tersebut, 75 persen responden merasa pink noise  memberikan efek positif pada tidur mereka. Penelitian yang lebih lanjut bahkan menyatakan bahwa pink noise  bisa meningkatkan memori pusat otak.

6. Olahraga lari

Pernah mendengar larangan untuk berolahraga pada malam hari karena akan membuat Anda lelah dan justru sulit tidur? Barangkali Anda perlu mengubah anggapan itu, karena penelitian National Sleep Foundation pada 2013 menyatakan bahwa berolahraga kapan pun Anda mampu melakukannya dapat membantu Anda tidur lebih baik, bahkan pada malam yang sama dengan waktu olahraga Anda. Menurut penelitian ini, orang-orang yang berolahraga secara intens dalam waktu empat jam sebelum tidur malam tidak mengalami perbedaan kualitas tidur.

7. Bersyukur

Penelitian yang dilakukan di Inggris pada 2009 menyebutkan, orang-orang yang pandai bersyukur terbukti memiliki lebih sedikit masalah tidur. Ketika Anda selalu bersyukur menghadapi kondisi apa pun atau selalu berusaha mengingatkan diri sendiri untuk mensyukuri setiap hari yang Anda lewati, Anda akan lebih sedikit berpikiran negatif yang bisa membuat Anda terjaga semalaman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar