Senin, 20 Oktober 2014

Tidak Menular, Namun Penyakit Ini Bisa Mematikan!

 Tidak Menular, Namun Penyakit Ini Bisa Mematikan!

Penyakit tidak menular  masih menempati urutan atas penyebab kematian di Indonesia. Tak adanya gejala khas membuat pasien sering telat menyadari keluhan pada tubuhnya.

Penyakit tidak menular  (PTM) adalah penyebab kematian terbanyak di Indonesia. Proporsi angka kematian akibat PTM meningkat dari 41,7 persen pada tahun 1995, menjadi 49,9 persen pada tahun 2001, dan 59,5 persen pada tahun 2007. Penyebab kematian tertinggi dari seluruh penyebab kematian adalah stroke, disusul hipertensi, diabetes, kanker, dan penyakit paru obstruktif kronis.

Menurut data WHO, dari 57 juta kematian yang terjadi di dunia pada tahun 2008, sebanyak 36 juta atau hampir dua per tiganya disebabkan oleh PTM. Sementara Data Riskesdas tahun 2007 menunjukkan, di perkotaan, kematian akibat stroke pada kelompok usia 45 – 54 tahun sebesar 15,9 persen, sedangkan di pedesaan sebesar 11,5 persen yang menunjukkan PTM menyerang kelompok usia produktif. Prevalensi PTM lainnya pun cukup tinggi.

“Penyakit tidak menular  adalah penyakit yang diderita seseorang bukan akibat tertular dari penderita lain dengan penyakit yang sama,” jelas dokter spesialis penyakit dalam RS Premier Bintaro, dr. Bahdar T. Johan, Sp.PD.

“Sangat banyak penyakit yang tergolong PTM, mulai dari penyakit gangguan metabolisme seperti  diabetes mellitus, dislipidemia , dan obesitas, juga penyakit gangguan kardiovaskuler seperti penyakit jantung koroner, gagal jantung, dan lain-lain. Hipertensi, penyakit autoimmune , alergi, tumor, dan kanker juga termasuk  PTM,” lanjutnya.

Gaya Hidup
Penyakit tidak menular menjadi masalah utama kesehatan di dunia maupun di Indonesia karena salah satu penyakit yang tergolong PTM mempunyai prevalensi yang sangat  tinggi di dunia. Sebutlah, penyakit-penyakit akibat gangguan metabolisme seperti obesitas, diabetes mellitus, dan dislipidemia . Diabetes mellitus merupakan penyakit yang menimbulkan komplikasi kronik yang  fatal, seperti gagal ginjal, jantung koroner, stroke, dan amputasi tungkai.

“Penyebab kematian terbanyak saat ini di dunia adalah akibat gangguan kardiovaskular, dan penyumbang terbesar dari populasi yang meninggal akibat gangguan kardiovaskular adalah penderita diabetes mellitus,” lanjutnya.

Gejala tiap-tiap penyakit yang tergolong penyakit tidak menular  tentulah tergantung dari jenis penyakitnya. Gejala penyakit autoimmune tentu sangat berbeda dengan penyakit  hipertensi ataupun penyakit DM.  Beberapa penyakit yang tergolong PTM dapat dicegah, terutama penyakit akibat gangguan metabolisme dan hipertensi.

Perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat adalah salah satu usaha pencegahan. Olah raga rutin dan teratur, diet yang mengikuti 4 sehat 5 sempurna, dan usaha penurunan berat badan menjadi ideal adalah usaha yang harus dilakukan untuk mencegah penyakit tidak menular.

“Juga dengan mengelola stres, beribadah dengan khusuk, dan mengurangi asupan  garam, dapat mencegah hipertensi. Mencegah terpapar zat-zat yang dicurigai bersifat karsinogenik pun termasuk salah satu upaya pencegahan penyakit kanker. Sementara pemberian vaksin HPV dapat mencegah seorang wanita terkena kanker serviks,” lanjutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar