Jumat, 17 Oktober 2014

Berry Liar Digunakan untuk Terapi Kanker?

 Berry Liar Digunakan untuk Terapi Kanker?


Menurut sebuah studi dalam Jurnal Patologi Klinis, berry liar asli Amerika Utara mungkin memiliki peran dalam meningkatkan terapi kanker. Berry tersebut bernama chokeberries.

Para ilmuwan menyarankan mengkombinasikan chokeberries dengan obat konvensional untuk membunuh lebih banyak sel-sel kanker. Meski, penelitian di Inggris ini masih pada tahap awal, dan masih dalam tahap percobaan pada sel-sel kanker di laboratorium.

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menguji keefektivitasan berries, terutama percobaan pada manusia.

Dalam studi tersebut, ilmuwan dari University of Southampton dan King's College Hospital, London, menguji ekstrakan berry pada sampel kanker pankreas.

Kanker pankreas diketahui sangat sulit diobati. Rata-rata, penderita kanker jenis ini hanya memiliki masa hidup sekitar enam bulan setelah diagnosis.

Studi ini menemukan bahwa ketika ekstrak berry digunakan bersama dengan obat kemoterapi konvensional yang disebut gemcitabine, sel-sel kanker lebih banyak yang mati daripada ketika obat itu digunakan sendirian.

Tetapi para ilmuwan mengatakan chokeberry tidak memiliki efek pada sel tubuh normal bila dites dengan cara ini.

Mereka percaya senyawa yang dikenal sebagai polifenol dalam buah dapat mengurangi jumlah sel-sel berbahaya. Dan tim sebelumnya, bahkan melakukan percobaan yang serupa menggunakan sel-sel kanker otak.

Chokeberries sendiri tumbuh di sisi timur Amerika Utara di lahan yang basah dan daerah rawa.

Bashar Al Waleed, seorang dosen di Universitas Southampton, yang melakukan penelitian itu mengatakan, "Kami perlu melakukan penelitian lebih lanjut untuk memahami bagaimana kemoterapi dan berry bekerja secara bersamaan. Saat ini kami tidak bisa menyarankan oran-orang untuk pergi dan membeli suplemenekstrak berry karena ini masih pada tahap percobaan.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar