Jumat, 17 Oktober 2014

Gejala "Herpes Zoster" Sering Tidak Terlihat

 Gejala "Herpes Zoster" Sering Tidak Terlihat


Meski tak sepopuler cacar air, ternyata risiko Herpes Zoster pun mengintai orang dewasa yang pernah mengalami cacar air. Penyakit ini disebabkan oleh virus pada cacar air, yaitu varicella-zoster, yang aktif kembali. Menurut dr. Suria Nataatmadja, Medical Affairs Director di MSD Indonesia, dalam media seminar tentang pencegahan HZ, penyakit ini menyakitkan dan bisa menyebabkan komplikasi serius termasuk nyeri yang berlangsung selama berbulan-bulan dan bahkan tahunan.

Gejala awal Herpes Zoster umumnya tidak terlihat , namun dapat dirasakan. Pasien antara lain mengalami rasa gatal, kesemutan, dan sensasi terbakar pada kulit. Beberapa hari kemudian, ruam merah yang membentuk gelembung berisi cairan alias bintil pun muncul. Selanjutnya, butuh waktu hingga sekitar 30 hari sampai seluruh bintil ini menghilang dengan sendirinya.

Ruam yang muncul seringkali disertai dengan rasa nyeri­ mulai dari yang sifatnya ringan hing­­ga berat, dan terjadi pada sa­lah satu sisi tubuh atau wajah. Sebanyak 45 persen pasien dengan gejala HZ mengalami rasa nyeri tersebut setiap hari.

Komplikasi lain yang bisa terjadi adalah terbentuknya jaringan parut, pneumonia , gangguan penglihatan dan pendengaran, infeksi kulit, dan melemahnya jaringan otot. Jika organ penglihatan dan pendengaran terkena dampaknya, mengakibatkan berkurangnya penglihatan dan pendengaran, bahkan seseorang menjadi buta atau tuli.

Tidak ada pengobatan yang dapat menyembuhkan HZ karena virus cacar air sudah menetap di dalam sistem saraf. Namun, vaksinasi HZ dapat membantu mengurangi risiko virus untuk aktif kembali.

Gejala awal dari HZ dapat ditangani dengan terapi antivirus sehingga dapat mengatasi gejala jika diberikan sejak dini. Juga dapat menekan tingkat keparahan pada kejadian HZ dan mengurangi risiko komplikasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar