Jumat, 24 Oktober 2014

60 Persen Masyarakat Indonesia Tidak Mencuci Tangan Setelah dari Toilet

 60 Persen Masyarakat Indonesia Tidak Mencuci Tangan Setelah dari Toilet

 

Cuci tangan pakai sabun merupakan cara mudah mencegah penularan penyakit karena virus maupun bakteri. Namun, Dokter spesialis anak, Ariani Dewi Widodo  memaparkan, sebuah penelitian menunjukkan 60 persen masyarakat Indonesia tidak mencuci tangan setelah dari toilet.

Sementara itu, dari 40 persen yang mencuci tangan, hanya 10-15 persen yang menggunakan sabun.

"Kenapa infeksi cepat menyebar di Indonesia, mungkin karena habitnya belum terbentuk. Jadi ibu sebaiknya mengajarkan anaknya," ujar Ariani dalam konferensi pers "Lifeboy Menuju 70 Juta Tangan Indonesia Sehat" di Gedung Smesco.

Ariani mengatakan, cuci tangan tanpa sabun atau tidak mencuci tangan sama sekali dapat meningkatkan risiko penyakit diare dan infeksi saluran pernafasan akut (ISPA). Penyakit ini pun sangat rentan diderita anak-anak, khususnya anak di bawah lima tahun karena daya tahan tubuhnya masih lemah.

Untuk itu, kebiasaan mencuci tangan juga harus dilakukan oleh para ibu sebelum menyiapkan makanan bayi maupun balita, sebelum merawat bayi, setelah membersihkan kotoran bayi dan balita.

Kebiasaan mencuci tangan ini salah satunya diterapkan melalui program Gerakan 21 hari (G21H) untuk siswa sekolah dasar dan ibu-ibu melalui program PKK di 16 provinsi di Indonesia. Selama 21 hari, mereka harus membiasakan cuci tangan pakai sabun sebelum makan pagi, makan siang, makan malam, saat mandi, dan setiap dari toilet.

"Kenapa 21 hari, karena suatu kebiasaan bisa terbentuk setelah 21 hari dilakukan berturut-turut," ujar Senior Brand Manager Lifeboy PT. Unilever Indonesia, Indriani.

Untuk mengurangi 60 persen masyarakat Indonesia yang tidak mencuci tangan setelah dari toilet, Indriani mengatakan, Lifebuoy telah menjangkau 58 juta orang Indonesia untuk menerapkan kebiasaan cuci tangan pakai sabun. Tahun 2015 mendatang, Lifebuoy menargetkan 70 juta Tangan Indonesia Sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar