Kamis, 16 Oktober 2014

70 Persen Penderita Stroke Juga Alami Tekanan Darah Tinggi

 70 Persen Penderita Stroke Juga Alami Tekanan Darah Tinggi


Serangan stroke muncul bila ada hambatan pada aliran darah ke otak. Aliran darah menjadi penentunya, karena ia adalah jalan utama sekaligus pemasok utama oksigen dan saripati yang akan dipompa oleh jantung, lalu dialirkan ke otak. J

"Jika ada sumbatan hingga aliran darah ke otak lebih sedikit dari 15 cc /100 gr/menit, maka akan menyebabkan kematian sel. Matinya sel-sel di area otak itulah yang menyebabkan stroke,” terang dr. Ibnu Benhadi, Sp.BS(k),   spesialis bedah saraf dari RS Bunda Jakarta. Padahal, otak berfungsi untuk mengatur semua fungsi tubuh, mulai dari fungsi motorik, mengecap rasa, berpikir, dan bertingkah laku.

Stroke, yang kini menyerang pasien di usia yang lebih muda, disebabkan gaya hidup yang berubah. Sebanyak 70 persen penderita stroke juga mengalami tekanan darah tinggi . Oleh karena itu, menurut Dr. Nizmah, SpS.,  spesialis saraf dari rumah sakit yang sama, stroke dapat dikendalikan salah satunya dengan mengontrol tekanan darah.

“Cara lain adalah dengan menekan risiko diabetes, obesitas, dan kolesterol tinggi. Namun paling penting adalah dengan mengurangi rokok,” ujarnya.

Dituturkan Nizmah, rokok sebenarnya bukan hanya musuh besar paru-paru, karena pengaruh rokok terhadap kesehatan aliran darah pun sangat besar.

“Rokok, kan, sering kali disebut sebagai pemicu kanker. Padahal, gangguan terbesar akibat rokok adalah pembuluh darah. Racun-racun dalam rokok bisa menyumbat pembuluh darah dan pada akhirnya menurunkan fungsi jantung dan otak,” ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar