Stop! Jangan Saling Pinjam Barang-barang Ini

 Stop! Jangan Saling Pinjam Barang-barang Ini

Hati-hati saat Anda saling pinjam barang-barang pribadi Anda dengan teman atau siapapun. Anda tak tahu, beberapa barang ini bisa saja terienfeksi bakteri yagn bisa menularkan penyakit. Benda apa sajakah itu?

Sabun.  Sebuah studi di tahun 2006 mengatakan sabun sebagai sumber infeksi yang berulang. Berawal dari sebatang sabun yang basah menyebabkan akumulasi bakteri dan jamur yang dapat ditularkan dari orang ke orang.

Sikat gigi. Bakteri dapat ditularkan lewat bulu-bulu sikat gigi, atau saat menyikat gigi terjadi pendarahan, penularan bisa terjadi lewat hal tersebut.

Topi, helm, sisir, dan sikat rambut.  Benda-benda ini bisa menyebabkan penyebaran kutu kepala. Kontak bisa terjadi saat tidur di bantal atau bantal sofa yang baru saja digunakan dengan orang yang berkutu.

Deodoran. Deodoran memiliki sifat antibakteri tertentu untuk menghentikan bau keringat. Deodoran hanya mengurangi keringat, tapi tidak membunuh kuman. Jika Anda berbagi deodaran berarti Anda sudah mentransfer kuman, bakteri, jamur dari orang ke orang. Beralihlah ke deodoran semprot.

Gunting Kuku. Biasanya terjadi saat di salon melakukan pedicure atau manicure. Tanpa sengaja melalui kuku yang terluka maka bakteri, jamur, dan virus akan mudah masuk tubuh. Apalagi alatnya belum dibersihkan dengan benar setelah sebelumnya dipakai orang. Penyakit Hepatitis C, infeksi,  dan kutil dapat menyebar dengan cara ini.

Makeup. Jangan saling menukar maskara dan lipstik dengan teman. Apalagi jika teman Anda punya penyakit mata yang menular. Meskipun ada ahli yang mengatakan, makeup sebenarnya aman karena sebagian besar kosmetika memiliki sejumlah pengawet yang dirancang untuk membunuh bakteri.
share earphone

Infeksi panyakit juga bisa ditularkan melalui telinga (foto TELEGRAPH)

Pisau Cukur. Ketika Anda memakai pisau cukur bekas orang lain yang belum dibersihkan, tanpa sengaja dagu Anda bisa berdarah. Virus dan bakteri yang tertinggal pada pisau cukur dapat masuk dengan cepat ke dalam darah.

Botol, gelas, atau cangkir minuman. Penularan bisa terjadi lewat air liur. Kuman tersebut bisa menyebabkan radang tenggorokan, pilek, herpes, mono, gondok dan meningitis. Sekilas saling bertukar gelas memang terlihat biasa saja, ternyata bisa sangat berbahaya.

Anting. Risikonya besar jika Anda tak membersihkan dulu setelah dipakai orang. Virus dari orang lain bisa masuk ke dalam darah.

Earphone. Banyak bakteri di telinga Anda yang bisa menyebar ke telinga orang lain jika berbagi earphone. Bahkan dapat menyebabkan infeksi telinga.