Selasa, 07 Oktober 2014

Gejala penyakit kista

Gejala penyakit kista

Gejala penyakit kista



Gejala penyakit kista - Penyakit kista merupakan penyakit yang banyak menyerang kaum wanita. Kista sendiri merupakan benjolan yang berisi cairan yang berada di indung telur. Penyakit kista ini sebenarnya merupakan penyakit tumor jinak, karena kebanyakan penanganannya tidak melalui operasi besar. Namun berdasarkan tingkatan keganasan.Menurut Dr. dr. T. Z.Jacoeb, SpOG-KFER, kista tidak hanya dapat tumbuh di ovarium atau indung telur wanita saja, tetapi juga dapat tumbuh di paru-paru, usus dan bahkan di otak. Penyakit kista dapat disebabkan oleh polusi udara dan debu.Adanya dioksin dari asap pabrik dan pembakaran gas bermotor dapat menurunkan daya tahan tubuh manusia yang kemudia akan membantu tumbuhnya kista. Selain itu dari faktor makanan, lemak berlebih atau lemak yang tidak sehat akan mengakibatkan zat-zat lemak tidak dapat dipecah dalam proses metabolisme sehingga akan meningkatkan hormon testosteron.

Ada 4 macam kista indung telur. Kista fungsional, dermoid, cokelat (endometriosis) dan kista kelenjar (cystadenoma). Sampai saat ini masih belum diketahui bagaimana terjadinya kista. Biasanya tumbuh sangat pelan dan sering terjadi keganasan pada umur lebih 45 tahun. Dari keempat kista ini yang paling banyak dan justru sering mengecil sendiri seiring dengan membaiknya keseimbangan hormonal adalah kista fungsional.

Penyakit kista juga dapat dikatakan penyakit degeneratif atau keturunan. Jika orang tua atau nenek anda pernah menderita penyakit kista atau mioma, maka dapat dipastikan anda termasuk salah satu keturunan pembawa sifat penyakit kista.

Kista adalah penyakit yang menyerang alat reproduksi wanita, berbentuk kistik dan berisikan cairan-cairan kental, cairan ini dapat berupa nanah, udara ataupun bahan-bahan lainnya. Selain itu ditemukan pada beberapa kasus penderita kista yang berbentuk anggur. Kista adalah jenis tumor jinak yang sering ditemui pada wanita yang terbungkus selaput semacam jaringan-jaringan. Tumor pada reproduksi wanita atau lebih dikenal dengan kista menyebabkan pembengkakan area yang terkena tumor.

Pertumbuhannya pun dapat dikategorikan tumor ganas dan tumor jinak. Pembesaran kista dan jaringan menyebabkan rasa nyeri bagi penderitanya, dalam kasus tertentu terjadinya rasa nyeri dapat ditimbulkan karena pendarahan di dalam kista atau terpuntirnya kista sehingga mengganggu pembuluh darah sekitar.

Berdasarkan keganasan penyebaran dan kerusakan kista dibagikan menjadi dua yaitu ;

1. Kista Non-neoplastik

a. Bersifat jinak
b. Benjolan mengepis dan hilang sendiri
c. Tidak memerlukan operasi karena biasanya dalam waktu 2-3 bulan dapat sembuh

2. Kista Neoplastik

a. Bersifat berbahaya
b. Memerlukan tindakan operasi
c. Operasi dilakukan sesuai dengan ukuran benjolan yang terdapat pada indung telur

Biasanya penderita kista mengalami riwayat penyakit serupa dilihat dari silsilah keluarga seperti ibu atau nenek mengalami gejala-gejala serupa. Penyakit kista baru dapat ditemukan setelah dilakukan USG, CT-Scan, MRI, ataupun pemeriksaan anatomi. Adapun untuk anda yang merasakan masalah kesehatan terutama kaitannya dengan alat reproduksi anda.

Perhatikan, apakah awal dari penyakit kista ? Berikut gejala-gejala yang terjadi karena adanya penyakit kista :

1. Periode menstruasi tidak teratur
2. Terjadinya penyusutan payudara
3. Kegemukan
4. Jerawat tumbuh dengan tidak lazim (banyak)
5. Pertumbuhan rambut berlebih
6. Hormon insulin di dalam tubuh berkurang

Apa betul menyebabkan kemandulan ?

Kista yang dibiarkan tanpa penanganan medis akan berbahaya kepada kesehatan reproduksi wanita. Penyakit ini tidak pandang bulu menyerang siapa saja dalam kategori umur. Pada umumnya menyerang wanita dalam ketegori umur 20-30. Kista yang dibiarkan penyebarannya akan mengganggu kesehatan anda terutama pada sistem hormon yang mempengaruhi siklus menstruasi anda. Jika dibiarkan berlarut-larut akan beresiko terserang kanker endometrial, tekanan darag tinggi, beresiko terserang diabetes dan kanker payudara.

Pada penderita yang sudah parah akan menimbulkan kemandulan, hal ini disebkan karena ketidakmampuan menyalurkan sel telur dengan baik. Selain itu, ada beberapa masalah lain yang menyebabkan wanita sulit mendapatkan momongan seperti adanya kegagalan ovulasi yang disebabkan karena pengangkatan kista yang dilakukan berulang-ulang. Operasi berulang-ulang akan menyebabkan ovarium rusak dan adanya infeksi pada folikel yang tidak matang.

Ada baiknya anda melakukan pencegahan dengan memperbaiki pola makan, sehingga anda bisa mengkonsumsi makanan sehat mengandung serat dan rendah lemak. Kandungan makanan dengan tinggi lemak akan menyebabkan terganggunya hormon anda. Menjaga psikologis, karena hormon tergantung pada tingkat kesehatan pikiran anda. Pencegahan selanjutnya dapat anda lakukan dengan menghindari rokok dan lakukan olahraga rutin. Dengan demikian penyakit kista, tidak menyerang anda.

Gejala penyakit kista

  • Nyeri perut pada bagian bawah
  • Haid yang sangat banyak atau justru terlalu sedikit
  • Sering merasa ingin buang air besar / kecil karena jaringan kista terus membesar semakin menekan kandung kemih sehingga tidak dapat menampung banyak air seni
  • Pada keadaan yang sudah lanjut dapat teraba benjolan pada daerah perut
  • Perubahan pola haid, misalnya terlambat haid atau pendarahan diantara periode haid
  • Pendarahan organ intim rahim yang hebat dan tidak teratur
  • Nyeri perut hebat disertai mual dan muntah
  • Pembesaran perut akibat beberapa jenis kista yang cenderung tumbuh makin besar
  • Rasa sakit seperti digigit semut dibagian bawah perut kiri dan kanan secara bergantian
  • Keluhan sakit pada pinggang bagian belakang
  • Ciri Ciri Dari Penyakit Kista Yang Terakhir Jika kista pecah misalnya saat berhubungan,penderita akan merasa nyeri bertambah bila melakukan aktivitas fisik berat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar