Rabu, 08 Oktober 2014

Sudahkah Anda Berhenti Menjadi Perokok Pasif Selama Kehamilan?

Sudahkah Anda Berhenti Menjadi Perokok Pasif Selama Kehamilan?


Sudahkah Anda Berhenti Menjadi Perokok Pasif Selama Kehamilan? - Ibu hamil merasa bahwa dirinya tidak pernah merokok sehingga tidak perlu khawatir dengan masalah yang ditimbulkan dari rokok pada ibu hamil dan janin. Padahal seringkali ibu hamil tidak menyadari bahaya dari rokok tidak langsung pada perokok aktif, bahkan pada perokok pasif sekalipun akan berdampak sama dengan perokok aktif. Taukah anda paparan asap rokok dapat mempengaruhi perkembangan kehamilan anda. Perokok pasif adalah mereka yang menghirup asap rokok meskipun dirinya bukan sebagai perokok. Kategori perokok pasif dapat dialami oleh anak anak, orang dewasa yang tidak sama sekali merokok atau ibu hamil. Kandungan senyawa dalam rokok dapat meracuni janin di dalam kandungan seperti penelitian yang dilakukan di Washington bahwa senyawa yang terdapat di dalam rokok dapat menyebabkan kerusakan genetik yang menjadi awal terbentuknya kanker.

Selain itu pada ibu hamil yang menjadi perokok pasif, terkena paparan asap rokok akan menyebabkan janin terganggu dalam tumbuh kembangnya, kematian dini adalah salah satu resiko yang sangat besar selama di dalam kandungan dan juga dapat menimbulkan penyakit setelah bayi terlahir ke dunia. Selanjutnya adalah resiko melahirkan dengan berat badan yang rendah dikarenakan asap rokok mengandung zat yang berbahaya yang dapat menghambat aliran darah darah dari ibu ke janin sehingga nutrisi akan terhambat. Pada beberapa kondisi ditemukan adanya peningkatan resiko infeksi, pneumonia, bahkan hingga bronkhitis dan dalam kondisi yang parah akan menyebabkan kematian pada bayi.

Anda memang harus mewaspadai beberapa pengaruh lingkungan yang menyebabkan asap rokok terhirup oleh anda. Berikan pengertian pada anggota keluarga anda sehingga dapat menurunkan gangguan kesehatan pada anda dan janin yang berhubungan dengan adanya perubahan struktur DNA yang terdapat pada bayi yang dapat mengganggu sistem kekebalan tubuhnya, mengganggu pertumbuhan otak janin ketika  berada di dalam kandungan dan juga meningkatkan resiko bayi yang lahir dengan bibir sumbing. Pentingnya menjaga kesehatan selama kehamilan termasuk menghindari asap rokok untuk menjaga pertumbuhan dan perkembangan bayi yang optimal, mulailah dengan melakukan kebiasaan kebiasaan kecil untuk menghindari paparan asap rokok,
Berikut adalah beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk menghindari diri dari paparan asap rokok, perokok pasif :

1.    Buatlah peraturan dengan anggota keluarga anda

Selama kehamilan anda dapat membuat peraturan bersama dengan anggota keluarga anda. Buatlah ruangan khusus merokok di rumah anda sehingga paparan asapnya tidak anda hirup. Aturlah waktu untuk merokok anggota keluarga anda sehingga tidak mengganggu waktu istirahat anda. Seringkali paparan asap rokok tidak anda sadari hirup ketika anda sedang beristirahat.

2.    Berikan Pengertian ketika di Ruang Publik

Ketika anggota keluarga telah mengerti pentingnya menjaga kesehatan ibu hamil, hal yang mungkin anda alami adalah ketika berada di ruang publik. Meskipun sekarang telah mendapatkan peraturan baru ada area khusus untuk perokok akan tetapi terkadang masih belum disadari oleh mereka. Sehingga anda ketika berada di angkutan umum anda seringkali menemukan orang yang merokok dan mengganggu anda, berikan teguran yang halus agar mematikan asap rokoknya karena anda sedang mengandung.

3.    Bekerjasamalah dengan rekan kantor anda

Ketika anda sedang berada di ruangan bersama dengan rekan kerja anda, anda dapat memintanya untuk tidak merokok didekat anda. Paparan asap rokok akan mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin anda. Anda dapat menghindarinya terlebih dahulu, atau meminta pengertian rekan kerja anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar