Minggu, 12 Oktober 2014

Normalkah Air Liur Berlebih Saat Hamil

 Normalkah Air Liur Berlebih Saat Hamil

 
Sebagian dari wanita yang sedang hamil akan merasa seakan-akan mempunyai air liur yang sangat berlebih dari biasanya. Walaupun hal ini jarang dialami wanita hamil kebanyakan. Namun dengan begitu hal itu masih bisa terjadi pada anda yang sedang hamil. Apakah dengan berkembangnya janin, anda merasakan air liur anda lebih banyak dari sebelumnya? Terutama pada saat anda merasakan mual yang diakibatkan oleh kehamilan, air liur anda cenderung bertambah banyak. Pada saat anda merasa mual anda akan lebih sering meludah ketimbang menelan air liur sehingga air liur di dalam mulut terasa lebih banyak. Selain dari itu terjadinya perubahan hormon pada wanita hamil merupakan salah satu faktor yang membuat air liur bertambah akan tetapi, anda tidak usah terlalu khawatir akan kondisi tersebut, karena kondisi tersebut sama sekali tidak berbahaya bagi anda dan janin anda.

Produksi yang berlebihan pada air liur sering disebut juga dengan istilah ptyalism atau istilah sialorrhea. Namun ptyalism biasanya terjadi pada wanita yang mengalami gejala morning sickness yang sangat parah, kondisi tersebut biasa disebut hyperemesis gravidarum. Pada keadaan normal, kadar normal air liur yang diproduksi oleh mulut sekitar setengah hingga satu liter setiap harinya. Dan dalam keadaan normal ditelan tanpa disadari oleh kita. Ini biasa terjadi disebabkan oleh rasa mual yang sangat berlebih, jadi anda pun lebih jarang untuk menelan air liur anda, sehingga tanpa anda sadari produksi air liur semakin banyak yang membuat anda harus meludah.

Selain diakibatkan oleh gejala morning sickness yang cukup parah, prodksi air liur yang sangat banyak juga dapat disebabkan karena heartburn (rasa sakit/perih pada ulu hati), yang biasany sering dialami oleh wanita yang sedang hamil. Gejala heartburn ini membuat rasa panas pada saluran kerongkongan yang langsung terhubung pada lambung yang asalnya dari cairan lambung yang sifatnya asam. Di dalam kerongkongan itu ketika cairan pada lambung naik, maka sensor asam dapat memicu munculnya air liur berlebih. Air liur ini sangat berfungsi bagi membasahi dinding pada kerongkongan yang dapat membantu dalam menetralisir rasa asam di lambung. Penyebab lainnya yang menyebabkan air liur berlebih dapat dikerenakan oleh akibat merokok, membusuknya gigi, maupun mengkonsumsi suatu obat yang dapat menimbulkan reaksi.

Berikut ini adalah sedikit cara yang bisa anda lakukan agar dapat mengurangi produksi air liur yang berlebih pada masa kehamilan seorang wanita :

- Sering-seringlah menyikat gigi anda dan berkumur setiap harinya.

- Makanlah secukupnya dalam porsi kecil namun dalam skala yang sering. Serta sebaiknya anda menghindari makanan yang mengandung zat tepung.

- Banyak minum air putih, minimal sebanyak 8 gelas setiap harinya.

- Mengunyah permen karet atau menghisap permen yang tiak banyak mengandung gula demi membantu menelan lebihnya air liur.

- Selalu sediakan tisu jika memang sangat diperlukan untuk membuang ludah, terlebih apabila menelan air liur membuat anda terasa mual.

Dengan begitu sedikitnya akan mengurangi air liur yang anda produksi setiap harinya. Namun anda tidak perlu terlalu khawatir karena kondisi seperti itu sangat lazim terjadi pada saat hamil. Bagi sebagian wanita hamil masalah air liur berlebih ini akan berkurang hingga hilang secara sendirinya beriringan dengan berkurangnya rasa mual yang anda alami pada akhir dari trimester pertama. Tapi beberpa dari wanita hamil, kondisi seperti ini dapat terjadi hingga masa kehamilan berakhir.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar