Selasa, 07 Oktober 2014

Gejala penyakit kanker

Gejala penyakit kanker

Gejala penyakit kanker


Gejala penyakit kanker - Ilmu pengetahuan mengenai penyebab kanker dan tindakan penanganan serta pencegahan kanker sangatlah ekstensif. Pengendalian kanker sudah dipahami sebagai tindakan kesehatan publik yang ditujukan untuk mempraktekkan ilmu-ilmu yang ada. Hal ini meliputi implementasi strategi yang sistematis dan wajar untuk mencegah kanker berdasarkan bukti-bukti yang ada, pendeteksian kanker dini serta penanganan pasien yang mengidap kanker. Kanker merupakan penyakit yang boleh dibilang banyak ditakuti oleh semua orang. Sebab, dari berbagai kasus yang ada, beberapa penderitanya berhasil sembuh, namun tak sedikit juga yang ‘dikalahkan’ olehnya.

Yang perlu dicamkan di sini juga adalah bahwa kita tidak bisa hanya mengandalkan tes rutin yang dilakukan. Adalah hal yang penting untuk ‘mendengarkan’ tubuh Anda, apalagi bila ada yang gejala yang ‘aneh’.Penyakit kanker memang momok bagi siapa pun. Penyakit ini kadang muncul kapan saja, dan dapat menyerang siapa saja tanpa menunjukkan gejala atau tanda-tanda.

Di antara sekian banyak jenis kanker, memang ada yang tidak memberikan gejala pada awal perkembangannya. Tanda-tanda biasanya baru tampak setelah kanker berkembang pesat. Padahal, dengan mewaspadai dan menemukan gejala kanker sejak dini, tentu pengobatan akan relatif menjadi lebih mudah.

Bila sudah terlambat, maka kanker dapat menyebar ke berbagai organ tubuh dan menyulitkan proses penyembuhan. Oleh karena itu, ada baiknya kita mengenali beberapa gejala kanker berikut ini. Gejala kanker sangatlah beragam dan bisa berbeda-beda pada setiap kondisi dan setiap pasien. Setidaknya ada 20 gejala kanker yang perlu Anda waspadai:

1. Nafas pendek atau disertai dengan bunyi ‘menciut’. Salah satu tanda pertama yang biasanya didapat pada penderita kanker paru-paru adalah adanya gangguan pada pernafasan.

2. Batuk kronis atau sakit di dada. Beberapa jenis kanker, termasuk leukemia, atau tumor paru-paru, bisa tampak dari gejala batuk yang parah atau bronkhitis. Beberapa pasien kanker paru-paru melaporkan sakit pada dada yang menjalar pada bahu hingga lengan bawah sebagai awal dari penyakit yang mereka derita sekarang.

3. Demam atau infeksi berkala bisa menjadi salah satu gejala leukemia, kanker darah yang menyerang sumsum tulang. Leukemia menyebabkan sumsum memproduksi sel darah putih abnormal yang mampu melemahkan ketahanan tubuh untuk menangkis berbagai infeksi.

4. Kesulitan menelan berhubungan erat dengan kanker tenggorokan, dan terkadang merupakan tanda mula-mula dari adanya kanker paru-paru.

5. Kelenjar getah bening membengkak atau bengkak di leher, lengan bawah, atau kunci paha. Pembengkakan getah bening mengindikasikan adanya perubahan pada sistem kerja kelenjar tersebut, yang bisa jadi menandakan adanya gejala penyakit kanker.

6. Timbulnya luka berlebihan atau berdarah yang tidak kunjung berhenti, ini biasanya dikaitkan dengan ada yang tidak beres dengan trombosit atau sel darah merah, yang menandakan rawan timbulnya leukemia. Dari waktu ke waktu, sel leukemia mendesak keberadaan sel darah merah dan trombosit dan memperlemah kemampuan darah untuk mengalirkan oksigen.

7. Kelelahan. Secara umum kelelahan dan tubuh lemah merupakan gejala dari semua jenis kanker bila dipadukan dengan gejala lainnya. Namun, jika Anda mengalami kelelahan tanpa sebab yang jelas dan tidak membaik dengan istirahat banyak sekalipun, maka segeralah temui dokter. [break]

8. Perut menggembung. Wanita yang didiagnosa mengidap kanker ovarium biasanya melaporkan adanya penggembungan pada bagian perut yang tidak diketahui sebabnya, dan hal ini biasanya terjadi dalam waktu yang cukup lama.

9. Merasa kenyang dan tak bisa makan juga merupakan tanda mula-mula adanya kanker ovarium. Pengidap gejala ini mengatakan bahwa mereka bisa hilang nafsu makan dan tidak makan untuk beberapa waktu lamanya.

10. Sakit pada bagian perut atau pelvic sering menunjukkan tanda-tanda bahaya kanker ovarium. Leukemia juga bisa diawali dengan sakit pada bagian perut yang menimbulkan pelebaran bagian limpa.

11. Pendarahan pada area sekitar d*bur. Yang ini umumnya merupakan gejala dari kanker colorectal (kanker yang ada di saluran pencernaan, antara usus besar dan d*bur.). Darah yang keluar tanpa sebab jelas harusnya merupakan alasan kuat untuk segera menghubungi dokter.

12. Kehilangan berat badan drastis tanpa sebab. Kebanyakan wanita bakal melonjak kegirangan bila berat badannya turun drastis. Namun, hati-hati, karena hal ini merupakan tanda adanya gangguan pada usus besar dan pencernaan. Juga merupakan tanda adanya gangguan pada hati, yang mempengaruhi nafsu makan Anda dan kemampuan darah untuk membersihkan kotoran dalam tubuh.

13. Sakit perut berlebihan bisa menjadi tanda timbulnya kanker colorectal.

14. Payudara merah, sakit dan bengkak bisa menjadi gejala yang menandakan adanya peradangan pada bagian dada/ payudara. Segera hubungi dokter bila hal ini menimpa Anda.

15. Puting susu berubah. Salah satu gejala yang paling diingat oleh penderita kanker payudara adalah bahwa puting susu mereka tampak rata, miring, atau terbalik.

16. Rasa sakit yang berlebihan selama menstruasi. Banyak wanita melaporkan hal ini sebagai peringatan adanya kanker endometrium atau kandungan.

17. Wajah bengkak. Beberapa pasien kanker paru-paru melaporkan timbulnya bengkak atau iritasi pada wajah. Sel tumor paru-paru yang terkecil sekalipun bisa memblokir aliran darah pada bagian dada, mencegah darah mengalir dengan bebas ke bagian wajah dan kepala.

18. Luka pada kulit yang tak kunjung sembuh, malah menjadi keras, atau mudah berdarah. Ini bisa menjadi indikasi adanya kanker kulit.

19. Perubahan tanpa sebab pada bagian kuku bisa menjadi peringatan bagi banyak jenis kanker, misalnya warna kuku dicemari dengan noda atau titik hitam atau cokelat, merupakan tanda adanya kanker kulit. Sedangkan kuku pucat bisa menjadi tanda adanya kanker hati.

20. Sakit punggung atau punggung bagian kanan bawah. Banyak pasien kanker mengklaim ini adalah gejala awal dari timbulnya kanker hati. Kanker payudara juga bisa bermula dari sakit punggung, karena adanya tumor pada payudara yang menekan bagian dada ke belakang.

Diet yang tepat dan mengubah pola hidup bisa mencegah atau mengubah gerak maju kanker. Entah Anda pria atau wanita, adalah hal yang penting untuk mengamati segala perubahan tak wajar yang timbul pada tubuh Anda agar kanker bisa dideteksi lebih dini. Semakin dini Anda mendapati keanehan, maka peluang untuk pencegahan juga makin besar.

Tentu saja, Anda disarankan untuk mengikuti pola hidup anti kanker seperti menjauhi ‘agen-agen’ penyebab kanker itu sendiri, misalnya seperti tembakau, bahan-bahan kimia berbahaya, radiasi, radiasi handphone, kurang gizi, dan lain-lain.

Berikut ada 12 tips mengurangi resiko terkena kanker.

1. Normalkan kandungan vitamin D dalam tubuh Anda dengan membiarkan tubuh mendapat banyak sinar matahari dan berhati-harilah memilih suplemen bila Anda tidak sempat berjemur.

2. Kurangi konsumsi makanan yang mengandung banyak gula dan karbohidrat, juga makanan kemasan. Pilihlah makanan organik yang menyehatkan, bebas bahan pengawet dan bebas pestisida juga.

3. Rajinlah mengontrol kadar insulin dan letin Anda.

4. Normalkan kandungan omega-3 hingga omega-6 Anda dengan mengonsumsi makanan yang mengandung kandungan tersebut.

5. Berolahragalah secara teratur.

6. Tidur cukup dan berkualitas.

7. Makanlah makanan bergizi yang sesuai dengan jenis darah Anda.

8. Jauhkan diri dari lingkungan kotor dan penuh radiasi atau polusi.

9. Kurangi penggunaan alat teknologi yang radiasinya bisa merusak tubuh, seperti handphone.

10. Kurangi makan makanan gorengan, Sebaiknya pilih yang direbus atau dikukus saja.

11. CDC (Center for Disease Control) mengatakan bahwa 85% penyakit disebabkan oleh emosi buruk. Jadi kurangi stres.

12. Sesekali konsumsilah makanan mentah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar