Gejala penyakit ginjal
Gejala penyakit ginjal - Penyakit ginjal memiliki beberapa jenis. Diantaranya adalah albuminuria (Ginjal tidak dapat melakukan penyaringan), batu ginjal, diabetes melitus (kencing manis), diabetes insipidus (kekurangan hormon anti diuretik), nefritis (infeksi pada ginjal), gagal ginjal, polycystic (kista pada ginjal), reflux, acidosis, dan banyak lainnya.
Dari semua jenis penyakit ginjal ini terdapat 2 jenis penyakit ginjal yang sangat dikenal dan memiliki jumlah penderita yang relatif tinggi yaitu batu ginjal dan gagal ginjal.Air seni Anda tiba-tiba berwarna keruh dan tubuh Anda menggigil kedinginan walau udara sekitar hangat? Hati-hatilah, bisa jadi ginjal Anda mulai bermasalah.
Yang tak banyak orang tahu, penyakit ginjal kini menjadi pembunuh. Karena itu, sangat penting bagi kita untuk mengenali gejala penyakit ini supaya bisa mendeteksinya secara dini.
Batu Ginjal
Batu ginjal merupakan suatu kasus dimana terjadi endapan zat berlebih di sepanjang saluran kemih atau didalam ginjal yang semakin lama semakin besar dan keras serperti batu hingga menghambat aliran urin.
Gejala penyakit batu ginjal adalah :
– Nyeri. Pada bagian diantara tulang rusuk belakang dan tulang pinggang menjalar ke perut, kelamin, dan daerah paha bagian dalam. Dimulai dari kram yang kemudian berlanjut ke rasa nyeri yang parah. Dapat berlangsung selama beberapa jam dengan rasa nyeri dan nyaman secara bergantian.
– Mual. Mual, menggigil, muntah, demam.
– Perubahan jumlah dan keseringan buang air kecil. Buang air kecil tidak tuntas menyebabkan lebih sering buang air kecil. Sering merasa ingin buang air kecil tetapi ketika sampai kamar mandi ternyata tidak dapat buang air kecil.
– Kesulitan buang air kecil dan perubahan pada urin. Nyeri pada bagian bawah perut atau bagian atas kelamin pada saat buang air kecil. Urin keruh, berbau lebih menyengat.
– Perut menggembung.
– Darah pada urin. Batu ginjal melukai saluran kemih hingga mengeluarkan darah. Jika sampai pada tahap ini berarti penyakit batu ginjal sudah parah.
gejala penyakit ginjal
Gagal Ginjal
Penyakit gagal ginjal merupakan situasi deman fungsi ginjal mengalami penurunan hingga tidak berfungsi sama sekali. Gagal ginjal dapat dibagi menjadi 2 yaitu gagal ginjal akut (terjadi dengan cepat atau secara tiba-tiba) dan gagal ginjal kronis (terjadi dalam jangka waktu yang lama dan memiliki efek serius dalam jangka panjang).
Gejala gagal ginjal akut :
– Berkurangnya urin atau sama sekali tidak terbentuk.
– Pembengkakan. Jika ginjal yang berfungsi untuk membuang limbah dan cairan berlebih pada tubuh rusak, maka tubuh menyimpan terlalu banyak air hingga akan menimbulkan bengkak pada tungkai, kaki, pergelangan kaki.
– Perubahan suasana hati, perasaan bingung.
– Rasa lelah ekstrim dan sesak napas. Ginjal menghasilkan hormon yang membantu pembentukan sel darah merah yang membawa oksigen. Hal ini membuat oksigen yang dikirimkan ke sel-sel dalam tubuh menurun sehingga menyebabkan rasa lelah dan lemah yang ekstrim. Kekurangan oksigen juga akan menyebabkan sesak napas.
– Kejang, bahkan koma.
– Urin berwarna kemerahan karena darah, perubahan frekuensi buang air kecil.
– Mual, nyeri, demam
Gejala gagal ginjal kronis :
– Urin berkurang
– Mual, muntah, demam, lelah dan lemah ekstrim, hilangnya nafsu makan, penurunan mental.
– Otot menjadi tegang, pembengkakan pada kaki, wajah
– Wajah pucat atau anemia. Karena kerusakan ginjal, oksigen yang dibawa ke otak berkurang dan menyebabkan kepala pusing atau menyebabkan hilangnya konsentrasi.
– Gangguan pada kulit dan gatal. Racun yang seharusnya dibuang melalui ginjal menumpuk didalam tubuh sehingga menyebabkan rasa gatal dan menyebabkan ruam pada kulit.
– Tekanan darah tinggi menaik, Hb turun.
Tidak jarang penyakit ginjal kronis tidak terjadi gejala-gejala seperti yang dijelaskan diatas. Hal iniah yang membuat penyakit gagal ginjal berbahaya karena terkadang dapat tidak terdeteksi dan hanya dapat diketahui melalui pemeriksaan laboratorium.
Perubahan pada kemih
Gejala pertama penyakit ginjal adalah perubahan jumlah atau frekuensi buang air kecil. Mungkin ada peningkatan atau penurunan jumlah urine, terutama pada malam hari. Warna air kemih terlihat gelap. Anda mungkin mengalami kesulitan dan sakit saat berkemih.
Infeksi saluran kemih dapat menyebabkan gejala seperti rasa sakit atau terbakar saat buang air kecil. Ketika infeksi ini menyebar ke ginjal, dapat menyebabkan demam dan nyeri pada punggung Anda.
Darah dalam urine
Ini adalah gejala dari penyakit ginjal yang perlu Anda waspadai. Disarankan untuk mengunjungi dokter jika Anda melihat perubahan pada urine, terutama ketika muncul bercak darah.
Pembengkakan
Ginjal menghilangkan limbah dan cairan yang tersisa dari tubuh. Ketika ginjal tidak mampu bekerja dengan baik, kelebihan cairan tubuh ini akan menyebabkan pembengkakan di tangan, kaki, pergelangan kaki, dan wajah Anda.
Merasa sangat lelah dan lemah
Ginjal Anda menghasilkan hormon yang disebut eritropoietin. Hormon ini menyebabkan penurunan sel darah merah dalam tubuh sehingga menyebabkan anemia. Ketika ginjal bermasalah, hal lain yang muncul adalah penurunan pengiriman oksigen ke sel-sel tubuh yang menyebabkan kelemahan dan kelelahan tubuh yang ekstrem.
Pusing dan konsentrasi menurun
Anemia yang berhubungan dengan penyakit ginjal dapat menghambat aliran oksigen ke otak, sehingga menyebabkan pusing dan pada beberapa kasus juga menimbulkan masalah konsentrasi.
Merasa dingin sepanjang waktu
Jika memiliki penyakit ginjal, tubuh Anda mungkin terasa dingin padahal udara di sekitar terasa hangat. Hal ini disebabkan pengaruh kurangnya sel darah atau anemia. Infeksi ginjal (pielonefritis) dapat menyebabkan demam dan menggigil.
Ruam kulit dan gatal
Gagal ginjal menyebabkan penumpukkan kotoran dalam darah Anda. Hal ini dapat menyebabkan gatal-gatal dan ruam kulit yang parah.
Mual dan muntah
Penumpukan limbah dalam darah pada penyakit ginjal dapat menyebabkan mual dan muntah. Gagal ginjal menyebabkan tingkat urea dalam darah (uremia) meningkat. Urea ini dipecah menjadi amonia dalam air liur yang menyebabkan bau mulut.
Sesak napas
Penyakit ginjal menyebabkan cairan menyebar ke dalam paru-paru. Sedangkan anemia sebagai efek samping dari penyakit ginjal menyebabkan oksigen berkurang dari dalam tubuh. Dua faktor ini menyebabkan Anda mengalami kesulitan mengatur napas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar