Minggu, 16 November 2014

Terapi Akupuntur Untuk Leukemia

 Terapi Akupuntur Untuk Leukemia


Leukemia merupakan suatu penyakit yang dipicu oleh terjadinya penumpukan sel-sel tak normal pada sumsum tulang belakang yang menggantikan sel-sel normal reproduksi darah, sehingga sebagian besar sel darah yang diproduksi melalui sumsum tulang ini memiliki keabnormalan sifat dan jenis dibandingkan dengan sel darah normal. Ketidaknormalan sel reproduksi darah ini juga memicu produksi leukosit yang lebih banyak dibandingkan batas normal, sehingga leukemia biasanya ditandai dengan meningkatnya kadar leukosit dalam darah. Kemoterapi, radiasi hingga pencangkokan sumsum tulang dianggap sebagai solusi terbaik mengatasi leukemia, walaupun sebenarnya masih ada alternatif pengobatan lain yaitu terapi akupuntur untuk leukemia.
Keuntungan dan Metode

Berikut beberapa keuntungan dan jenis metode terapi akupuntur untuk leukemia sebagaimana diolah dari berbagai sumber, yaitu:

Aman. Walaupun kemoterapi dan radiasi dianggap sebagai solusi terbaik mengatasi leukemia, namun beberapa jurnal medis mengatakan bahwa justru metode kemoterapi dan radiasi ini berpotensi meningkatkan resiko keparahan leukemia yang dialami, seperti yang terjadi pada sebagian besar penduduk Jepang akibat radiasi bom atom yang dijatuhkan saat dan pasca perang dunia ke-dua. 

Mudah dan efisien. Dibandingkan dengan pencangkokan sumsum tulang yang harus menemukan donor yang tepat atau harus menunggu proses pembiakan jaringan stem cell yang sehat, terapi akupuntur dirasakan lebih mudah karena tidak perlu menghabiskan waktu untuk mencari donor sumsum tulang yang memiliki tipe darah yang sama atau menunggu keberhasilan proses pembiakan stem cell.

Accupuncture. Menurut salah seorang praktisi akupunktur yang membuka praktek di kawasan Surabaya, dikatakan bahwa metode penjahitan, penanaman, pengikatan simpul serta perangsangan kuat pada titik-titik accupuncture khusus seperti pada ruas tulang belakang, kelenjar limfe, lever, tri pemanas tubuh serta kelenjar hipothalamus secara berkala dan sistemik, berguna untuk mencegah terjadinya ketidaknormalan reproduksi sel darah.

Memang dalam segi biaya, terapi akupuntur untuk leukemia bisa saja menghabiskan biaya yang hampir sama dibandingkan pencangkokan sumsum tulang, karena metode terapi accupuncture harus dilakukan secara berkala dan periodik untuk mencegah tingkat keparahan leukemia yang terjadi.

Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar