Selasa, 25 November 2014

Preklamsia Pada Ibu Hamil

 Preklamsia Pada Ibu Hamil
 
Preklamsia adalah salah satu gangguan kesehatan yang menyerang Ibu hamil, ditandai dengan meningkatnya tekanan darah dan protein dalam urine Ibu hamil. Penyakit ini cukup berbahaya bagi Ibu hamil dan janin yang dikandungnya. Ibu hamil yang terserang preklamsia akan mengalami penyempitan pembuluh darah sehingga akan menekan fungsi hati, ginjal, otak dan beberapa organ vital lainnya.

Penyebab preklamsia pada ibu hamil sendiri belum bisa dipastikan, namun ada beberapa kemungkinan yang bisa menyebabkan terjadinya preklamsia. Diantaranya adalah pola makan yang salah, kelainan pembuluh darah, keturunan dan sistem ketahanan tubuh Ibu hamil.

Gejala fisik yang terlihat dari penderita preklamsia adalah terjadinya pembengkakan pada beberapa bagian tubuh Ibu hamil, misalnya tangan, pipi, paha dan kaki. Sementara gejala yang tidak tampak atau hanya bisa dirasakan adalah kepala pusing, mual, ingin muntah, nyeri pada perut, mata lebih peka terhadap cahaya dan berat badan yang melonjak drastis.

Siapa saja bisa terkena preklamsia, ada Ibu hamil yang diawal kehamilannya sehat-sehat saja namun karena pola makan yang keliru atau penyebab lain bisa terkena preklamsia. Ibu hamil usia di bawah 20 tahun atau di atas 40 tahun juga memiliki resiko terserang preklamsia, memiliki riwayat tekanan darah tinggi, obesitas, diabetes dan hamil kembar.

Preklamsia pada Ibu hamil tidak hanya berpengaruh pada Ibu hamil saja tetapi juga pada janin yang dikandungnya. Misalnya, janin akan lahir sebelum waktunya atau terjadi kelahiran prematur, terlepasnya plasenta dari rahim, bayi terlahir dengan berat badan rendah dan janin meninggal dalam kandungan.

Preklamsia Pada Ibu HamilPreklamsia bisa dicegah secara dini dengan memeriksakan kondisi kehamilan secara rutin ke dokter. Dengan pemeriksaan rutin dokter akan memberitahu perkembangan kesehatan Ibu hamil dan janin. Jika sudah terlanjur didiagnosa terserang preklamsia, Ibu hamil akan diminta untuk istirahat total agar tekanan darah bisa mengalami penurunan. Biasanya Ibu hamil akan diminta bed rest di sebuah rumah sakit  agar dokter mudah melakukan pemantauan kesehatan Ibu dan janin.

Dokter juga akan memberikan obat hipertensi yang aman untuk Ibu hamil. Obat yang aman untuk membantu mengatasi preklamsia pada Ibu hamil biasanya diberikan costicosteroid, obat ini tidak hanya berguna untuk memperbaiki kinerja fungsi hati dan sel darah Anda tetapi juga untuk membantu paru-paru bayi tumbuh dengan sempurna sehingga kelahiran prematur bisa dihindari. Ibu hamil yang terserang preklamsia bisa kok melahirkan dengan normal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar