Rahasia Mengatasi Bau Mulut Pada Batita

  Rahasia Mengatasi Bau Mulut Pada Batita

 

Saat adek kecil bernafas tiba-tiba si kakak bilang “ih adek bau mulutnya”. Mengapa anak kecil masih batita mulutnya sudah bau tak sedap? Padahal makanan mereka kan belum seperti makanan orang dewasa. Ternyata bau mulut dapat mendeteksi suatu gejala penyakit tertentu dalam tubuh anak maupun orang dewasa. Yang menyebabkan masalah bau mulut yang utama bukan hanya dari jenis makanan yang masuk ke dalam mulut anak batita saja, namun karena ada penyakit tertentu. Penyakit ini seperti gangguan liver kronis, gangguan ginjal, sinusitis, radang amandel, maag, sembelit, dan juga radang tenggorokan. Namun penyebab mulut pada anak batita yang umum ditemui adalah karena gigi atau gusi yang berlubang sehingga sisa-sisa makanan yang menempel pada gigi mengalami pembusukan akibat bakteri sehingga memicu bau tak sedap pada anak batita. Sebelum mengatasai bau mulut pada anak batita Anda sebaiknya orang tua mengenali terlebih dahulu penyebab dari bau mulut tersebut, sehingga mendapat penanganan yang tepat dalam mengatasi bau mulut tersebut.

Cara mengatasi bau mulut pada anak batita:

• Setelah selesai makan segera bersihkan gigi dan gusi anak secara bersih

• Lidah juga perlu dibersihkan guna menghilangkan sisa makanan yang mengendap pada lidah

• Berikan anak batita banyak minum dan sayur, buah yang mengandung serat

• Jauhkan makanan yang memicu bau mulut tak sedap seperti permen, dan makanan manis lainnya yang banyak mengandung gula

Rahasia mengatasi bau mulut pada batita Bisakah bau mulut itu di obati? Bagi orang dewasa tentu tak masalah untuk mengobati bau tak sedap pada  mulutnya. Tetapi untuk anak usia batita tentunya akan lebih susah mengobatinya dimana umur anak yang terlalu kecil belum mengerti akan pentingnya menjaga kesehatan mulut. Namun apabila anak batita Anda mau di berikan pengobatan untuk menghilangkan bau pada mulutnya bisa Anda berikan pengobatan dengan tradisional seperti berikut: siapkan kencur yang telah di cuci bersih kurang lebih 20 gram, alu kunyah telan airnya dan buang ampasnya. Namun di rasa orang tua kesulitan untuk memakai cara ini, sebaiknya rajin-rajinlah mengajarkan dan membiasakan anak batita Anda untuk membersihkan mulut sesring mungkin terutama setelah selesai makan. Tentunya dengan kesabaran dan penelitian yang tepat untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Dan lebih penting lagi bawa anak batita Anda ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali.