Jumat, 21 November 2014

Radang Paru-Paru Pada Anak

 Radang Paru-Paru Pada Anak

 

Berdasarkan data yang dimiliki Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, tiap tahun radang paru-paru menjadi salah satu penyebab kematian pada anak. Untuk itu penyakit yang menyerang salah satu organ terpenting manusia ini tidak boleh disepelekan. Di dalam paru-paru terdapat lobus atau belahan. Belahan kanan terdiri dari 3 lobus dan di sebelah kiri terdapat dua lobus. Bila peradangan terjadi pada salah satu belahan maka disebut pneumonia lobaris.

Jika yang terserang hanya saluran pernafasan saja maka disebut pneumonia. Radang paru-paru adalah infeksi yang menyerang saluran pernafasan dan tergolong penyakit berat. Penyebab radang paru-paru pada anak sangat beragam. Bisa disebabkan karena bakteri, virus atau karena kemasukan cairan.

Dua gejala yang paling khas dari radang paru-paru pada anak ini yaitu nafas cepat dan sesak yang dirasakan anak. Saking sesaknya kadang anak Anda tidak bisa makan dan minum. Istirahatnya pun terganggu. Gejala lainnya adalah demam, batuk, terdengar bunyi dengkuran saat anak tidur, sakit di bagian leher, muntah-muntah, penurunan nafsu makan dan dehidrasi. Pada kasus yang sudah parah, kuku dan bibir anak penderita radang paru-paru akan membiru.

Masa inkubasi dari penyebab radang paru-paru pada anak bervariasi tergantung dari disebabkan oleh virus atau bakteri. Pada Respiratory Syncytial Virus (RSV) atau virus yang menyebabkan infeksi paru-paru dan saluran pernapasan, masa inkubasinya 4-6 hari.

Radang Paru-Paru Pada AnakKarena tergolong penyakit yang mematikan, Anda sebaiknya segera mengetahui secara dini gejala radang paru-paru pada anak Anda. Pengetahuan secara dini akan memudahkan Anda untuk melakukan tindakan pencegahan agar tidak semakin parah.

Jika sudah terlanjur terkena penyakit radang paru-paru, jangan khawatir karena radang paru-paru ini bisa diobati. Jika tergolong radang paru-paru berat, anak Anda akan mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Radang paru-paru yang disebabkan oleh bakteri akan diberikan antibiotik. Sedangkan radang paru-paru ringan hanya diberi obat-obat symptomatic. Radang paru-paru pada anak bisa dicegah dengan pemberian vaksin saat bayi berusia dua bulan.

Segera hubungi dokter Anda bila menemukan gejala radang paru-paru pada anak Anda, pengobatan dini akan lebih baik dan sebisa mungkin jauhkan anak-anak dari penyebab radang paru yang dapat menyebabkan kematian ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar