Senin, 10 November 2014

Minuman Sehat Pendukung Diet

  Minuman Sehat Pendukung Diet

 
 Banyak tujuan yang membuat orang ingin atau perlu berdiet, di antaranya adalah untuk menurunkan berat badan, menjaga kesehatan, serta meningkatkan metabolisme dalam tubuh. Agar diet dapat berjalan secara optimum, sangat disarankan untuk menghindari makanan dan minuman berkalori tinggi atau memiliki kadar gula tinggi. Sebaliknya, Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang sesuai dengan tujuan diet. Berikut ini adalah beberapa jenis minuman sehat pendukung diet yang dapat dikonsumsi pada saat menjalankan diet.

Minuman yang paling tepat dijadikan minuman sehat pendukung diet adalah air putih. Seperti telah diketahui, selain mudah diperoleh, air putih memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Mengonsumsi air putih akan membuat Anda terhindar dari dehidrasi, pencernaan akan semakin lancar, meningkatkan kemampuan regenerasi sel tubuh, serta menghilangkan racun dari dalam tubuh. Dalam sehari, disarankan untuk mengonsumsi 2 liter air putih. Minum air putih bersuhu dingin (sekitar 5-8 derajat Celcius) juga akan memperlancar metabolisme hingga 30 persen, karena tubuh akan memerlukan energi untuk memanaskan air yang dingin agar sesuai dengan suhu tubuh. Sebagai dampaknya, lemak dalam tubuh akan terbakar dengan mudah.

Mengonsumsi teh tawar (tanpa gula) secara teratur juga merupakan cara sehat dalam berdiet. Jenis teh yang sangat baik dikonsumsi saat berdiet adalah teh hijau, yang kaya kandungan flavanoid dan polifenol, sejenis antioksidan alami yang melindungi tubuh dari kanker dan penyakit jantung. Kandungan flavanoid dalam teh hijau juga dapat memperkuat tulang dan mengurangi risiko osteoporosis. Selain itu, teh hijau juga mengandung kafein dan catechin yang bermanfaat dalam meningkatkan metabolisme, sehingga tubuh dapat membakar lemak dengan lebih baik.

Jenis minuman sehat pendukung diet lainnya adalah jus buah dan sayur. Buah dan sayur merupakan makanan yang mengandung serat tinggi, sehingga bermanfaat dalam menjaga kelancaraan pencernaan. Di antara buah-buahan yang disarankan untuk dikonsumsi dalam bentuk jus adalah tomat. Tomat adalah buah rendah kalori yang mengandung vitamin C dan lycopene, sejenis antioksidan yang dapat menurunkan risiko kanker, serta melindungi paru-paru dan jantung terhadap kerusakan oksidatif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar