Mengatasi Tekanan Darah Tinggi dengan Diet
Hipertensi dapat disebabkan oleh makanan. Berikut adalah beberapa makanan yang dapat meningkatkan tekanan darah :
Daging kambing
Sudah bukan menjadi rahasia lagi bahwa daging kambing dapat memicu timbulnya hipertensi. Di dalam daging kambing terdapat kolesterol yang cukup tinggi yang akan dapat menimbulkan pengendapan kolesterol pada dinding pembuluh darah yang menyebabkan terjadinya penyakit tekanan darah tinggi. Oleh karena itu diet mengurangi konsumsi daging kambing perlu dilakukan
Makanan berkadar garam tinggi
Salah satu penyebab hipertensi adalah penumpukan atau pengendapan senyawa kapur di dalam pembuluh darah. Garam, terdiri atas unsur natrium dan klorida, dimana ketika bereaksi dengan senyawa karbondioksida yang terdapat di dalam cairan darah, akan membentuk endapan NaCO3, yaitu endapan kapur. Sehingga konsumsi garam yang berlebih akan meningkatkan risiko terjadinya hipertensi.
Kafein
Kafein merupakan salah satu bahan atau senyawa yang memiliki kemampuan meningkatkan kerja jantung sekaligus meningkatkan tekanan darah. Bagi pengidap hipertensi, sebaiknya sedapat mungkin mengurangi konsumsi kopi ataupun bahan makanan yang mengandung kafein.
Adapun berikut adalah makanan yang dapat turunkan tekanan darah dengan diet, yaitu :
Konsumsi sayur dan buah
Sayuran dan buah mengandung kadar serat yang tinggi. Serat membantu menurunkan tekanan darah. Selain itu serat juga dapat menstabilkan kerja jantung sehingga tidak memompa darah dengan keras.
Konsumsi mentimun
Mentimun mempunyai kandungan senyawa yang dapat menurunkan kadar enzim Angiostensin II, yaitu enzim yang berperan untuk meningkatkan tekanan darah seseorang. Selain mentimun, bahan dari sayuran yang dapat membantu menurukan tekanan darah adalah daun selederi. Daun selederi memiliki kemampuan diuresis, yaitu meningkatkan pengeluaran atau ekskresi senyawa yang tidak dimanfaatkan oleh tubuh melalui air seni. Obat diuresis telah terbukti dapat menurunkan tekanan darah tubuh.
Demikian beberapa langkah turunkan tekanan darah dengan diet. Semoga membantu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar