Kamis, 20 November 2014

Beberapa Penyebab Diare Pada Bayi

 Beberapa Penyebab Diare Pada Bayi
 

Penyebab diare pada bayi bisa berbagai macam, akibat kontaminasi bakteri, atau mungkin akibat tidak cocok dengan susu formula yang diberikan. Diare dapat menyerang siapa saja, tidak terkecuali pada bayi. Diare merupakan penyakit yang cukup berbahaya. Dampak yang diakibatkan diantaranya adalah dehidrasi, malnutrisi, gangguan fungsi organ tubuh, hingga kematian. Pada bayi yang belum memiliki kekuatan tubuh yang sempurna, penyakit diare bisa menjadi sangat berbahaya, karena semakin muda umurnya semakin minim kemampuan mentoleransi kehilangan cairan.

Beberapa Penyebab Diare Pada BayiPada beberapa kasus diare yang diakibatkan makanan yang dikonsumsi, biasanya akan sembuh dengan menghentikan makanan yang menyebabkan diare tersebut. Namun dari beberapa penyebab diare ada yang membahayakan dan bisa berakibat fatal apabila tidak ditangani dengan baik. Oleh karena itu ada baiknya kita mengetahui beberapa penyebab diare pada bayi dan gejala-gejala yang ditimbulkannya agar bisa diambil langkah yang tepat untuk mengatasi diare sesuai dengan penyebabnya.

Diare yang disebabkan infeksi oleh bakteri
Diare ini ditandai dengan demam, muntah , sakit perut, dan menggigil. Jika menemui diare dengan tanda-tanda seperti ini kemungkinan terjadi masalah pencernaan dan penyebabnya adalah infeksi bakteri.

Diare akibat makanan atau minuman tertentu

Diare ini muncul setalah mengkonsumsi makanan atau minuman, kemungkinan bayi alergi terhadap makanan atau minuman tersebut. Hentikan konsumsi makanan atau minuman tersebut untuk sementara.

Diare akibat obat
Diare muncul setelah bayi mengkonsumsi obat. Kemungkinan diare disebabkan efek samping dari obat yang dikonsumsi.

Diare akibat keracunan
Diare ini muncul disertai muntah, keringat berlebih, keletihan, dan kejang-kejang, bahkan membuat bayi tidak sadarkan diri. Jika telah mencapai tahap ini segera bawa bayi ke rumah sakit, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Diare akibat intoleransi laktosa
Bayi menjadi rewel setelah menyusui dengan perut kembung, biasanya disertai diare dengan bau yang tidak sedap. Ada kemungkinan bayi tidak bisa mentoleransi kandungan laktosa yang ada pada susu tersebut. Lain halnya apabila diare disertai dengan perut kembung, bergas, dan kotoran berdarah, batuk, dan gejala timbul 45 menit setelah mengkonsumsi susu, maka kemungkinan bayi tidak dapat mentoleransi kandungan protein dalam susu.

Itulah beberapa penyebab diare pada bayi, tentunya masih ada beberapa penyebab diare yang lain, namun dengan mengetahui gejala diare pada bayi, kita bisa mengambil langkah yang tepat dalam pertolongan pertama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar