Apakah Akupuntur Tanam Benang Menyakitkan?
Teknik dan prosedur
Untuk mengetahui lebih lanjut apakah akupuntur tanam benang menyakitkan atau tidak, ada baiknya jika mengetahui serangkaian teknik dan prosedur akupuntur penanaman benang yang diolah dari berbagai sumber ini, yaitu:
Bius lokal. Teknik pembiusan lokal biasa dilakukan dengan sistem injeksi pada bagian tertentu pada tubuh yang hendak dilakukan penanaman benang. Menurut salah seorang praktisi akupuntur tanam benang yang membuka praktek dikawasan Surabaya ini, dikatakan bahwa penggunaan bius lokal ini dimaksudkan untuk mengurangi rasa nyeri yang mungkin saja timbul pada beberapa pasien.
Tusuk dan tanam. Benang khusus akan disertakan ketika melakukan teknik penusukan pada titik accupuncture atau titik meridian yang dikehendaki. Seiring dengan penanaman benang khusus yang akan larut sendiri menjadi jaringan otot, maka teknik pengikatakan simpul benang akan dilakukan agar benang khusus ini tetap pada tempatnya dan tidak terbawa aliran darah. Benang yang terbawa aliran darah berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan seperti arteriosklerosis atau penyumbatan pembuluh darah.
Nyeri. Sensasi rasa nyeri, mual hingga kenaikan suhu tubuh mungkin saja terjadi pasca tindakan akupuntur penanaman benang dan akan berlangsung pada kisaran waktu 1-2 minggu dan perlahan akan hilang setelah periode 3-4 minggu, namun terkadang sensasi ini bisa saja terjadi dan hilang sendirinya pada periode 2-3 bulan.
Demikianlah serangkaian teknik dan prosedur akupuntur penanaman benang yang sebaiknya perlu diketahui, sehingga apakah akupuntur tanam benang menyakitkan atau tidak pastinya tergantung pada kondisi setiap orang. Namun satu hal yang pasti, sensasi rasa kurang nyaman hanya terjadi pada kurun waktu pasca penanaman benang.
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar