Apakah Akupuntur Tanam Benang Muka Bikin Kecanduan

 Apakah Akupuntur Tanam Benang Muka Bikin Kecanduan

 

Sudah menjadi rahasia umum bahwa mendapatkan estetika penampilan wajah yang lebih menarik, pastinya merupakan dambaan hampir semua wanita. Berbagai macam tindakan koreksi untuk lebih mempercantik estetika penampilan seperti sulam alis, sulam bibir hingga tindakan yang lebih ekstrim seperti tindakan bedah estetika, mungkin saja dilakukan oleh mereka yang memiliki kemampuan finansial yang dirasakan berkecukupan. Namun terkadang, serangkaian upaya mempercantik estetika penampilan dengan tindakan bedah estetika ini bisa saja menimbulkan efek kecanduan bagi beberapa orang. Senada dengan tindakan bedah estetika, mungkin yang menjadi pertanyaan adalah apakah akupuntur tanam benang muka bikin kecanduan?
Data dan Fakta

Untuk dapat menjawab pertanyaan seputar apakah akupuntur tanam benang muka bikin kecanduan, ada baiknya mengetahui beberapa faktor yang dapat memicu terjadinya kecanduan pada seseorang sebagaimana diolah dari berbagai sumber, yaitu:

Psikologis. Menurut salah seorang psikolog yang membuka praktek di kawasan Surabaya, diungkapkan bahwa secara psikologis kecanduan pada sesuatu bisa diakibatkan adanya rangsang stimulasi berupa kepuasan setelah melakukan suatu aktifitas dan ingin melakukan tindakan yang sama secara berulang-ulang dalam intensitas yang sering. Kecanduan ini akan berbeda halnya dengan kecanduan yang diakibatkan rangsang stimulasi terhadap persyarafan atau susunan syaraf yang diakibatkan oleh zat kimia atau psikotropika.

Ingin  lebih. Kecanduan terhadap sesuatu hal juga dapat dipicu oleh keinginan untuk mendapatkan hasil yang lebih sempurna menurut standarisasi diri sendiri atau pribadi, sehingga segala upaya akan dilakukan agar keinginan ini terlaksana. Hal ini dapat dibuktikan pada beberapa kasus suntik kolagen atau operasi bedah estetika yang seringkali dilakukan oleh beberapa selebritas yang merasa bahwa tindakan koreksi yang mereka lakukan dianggap kurang memuaskan. Walaupun faktanya, bedah estetika yang dilakukannya juga memerlukan biaya yang tidak sedikit.

Demikianlah beberapa data dan fakta mengenai faktor pemicu terjadinya kecanduan, sehingga bisa dikatakan bahwa apakah akupuntur tanam benang muka bikin kecanduan atau tidak, pastinya relatif bergantung pada masing-masing individu. Lain halnya jika tindakan akupuntur yang dilakukan ini ternyata juga memberikan stimulasi pada titik relaksasi, sehingga memicu produksi hormon endorphin yang diproduksi oleh kelenjar ptiuari yang berada di otak. Apabila ini dilakukan, bukan tidak mungkin tindakan akupuntur tanam benang yang dilakukan juga dapat memicu terjadinya kecanduan.