Rabu, 12 November 2014

Tips Mengatasi Nafas Cepat saat Hamil

 Tips Mengatasi Nafas Cepat saat Hamil


Selama kehamilan sering kali mengeluhkan beberapa kondisi yang berhubungan dengan fisik dan psikis ibu hamil. Sebut saja mual dan muntah atau morning sickness yang sering kali dialami oleh ibu di kehamilan usia muda. Selanjutnya yang berhubungan dengan suasana hati ibu hamil yang cepat berubah-ubah, membuat lingkungan disekitarnya perlu pemahaman mengenai kondisi ibu hamil, salah satu yang paling utama adalah pengertian dan kasih sayang dari suami. Memasuki usia kehamilan yang semakin bertambah, sering kali ibu hamil mengalami gangguan pernafasan, seperti mengalami sesak nafas sehingga menyebabkan nafas terengah-engah. Normalkah nafas terengah-engah selama kehamilan, bagaimana cara mengatasinya?

Kesulitan bernapas pada suatu kondisi dimana anda sedang memasuki kehamilan akhir sering kali dialami oleh ibu hamil. Kondisi ini bukan merupakan tanda kehamilan bermasalah apabila masih bisa diatasi dengan rileksasi dan istirahat. Meskipun demikian kondisi ini seringkali membuat ibu hamil menjadi tidak nyaman dan mengganggu aktivitas. Perhatikan pula penyebab terjadinya nafas terengah-engah pada saat kehamilan, apakah riwayat kesehatan ibu hamil yang menderita asma atau penyebab lainnya.

Penyebab nafas terengah-engah pada ibu hamil dapat disebabkan karena kebutuhan oksigen yang tidak terpenuhi dikarenakan terjadinya perubahan hormonal selama kehamilan. Perubahan hormonal akan mempengaruhi tubuh ibu hamil, terutama peranan hormon progesteron yang dapat mempengaruhi kebutuhan oksigen sehingga memerlukan oksigen yang lebih besar dari biasanya. Meskipun jumlah tarikan nafas pada ibu hamil tidak mengalami perubahan akan tetapi kebutuhan oksigen meningkat sehingga ibu hamil mengalami nafas terengah-engah, sesak nafas. Penyebab selanjutnya adalah perkembangan rahim. Pada saat rahim semakin tumbuh, terjadinya tekanan sehingga membuat diafragma semakin membesar dan membuat ibu hamil kesulitan bernapas. Ditambah dengan posisi janin pada kehamilan trimester pertama hingga kedua yang masih berada di atas menyulitkan bernapas dibanding pada kehamilan trimester akhir, hal ini berhubungan dengan rahim yang memberikan tekanan pada diafragma. Walaupun kondisi ini umum dialami oleh ibu hamil akan tetapi tidak ada salahnya untuk memberikan kenyaman selama beraktivitas, sehingga tidak terlalu memaksakan gerakan gerakan yang dapat membuat napas ibu hamil semakin terengah-engah.
Berikut adalah tips mengatasi sesak nafas saat hamil :

1.  Lakukan latihan pernapasan ketika anda bersantai, dikantor atau disela sela kegiatan. Pertama tama tarik napas secara dalam semampu anda, kemudian tahan napas selama dua sampai tiga detik kemudian keluarkan secara perlahan lahan, selain dapat membuat anda nyaman. Kegiatan ini dapat mempersiapkan napas menjelang persalinan.

2.  Lakukan duduk tegak dengan menjaga bahu agar dalam posisi yang benar sehingga memberikan kenyamanan pada saat anda menarik napas. Hal ini membuat paru-paru ibu hamil mendapatkan ruang untuk mendapatkan oksigen dan juga membantu melatih pernapasan yang baik.

3.  Anda dapat berlatih bernapas di atas tempat tidur, caranya dengan menggunakan tambahan bantal untuk menopang anda kemudian lakukan latihan pernapasan, buang secara perlahan lahan.

4.  Hindari aktivitas yang berat, beberapa kegiatan yang menyita waktu anda dan membuat anda stress akan memperparah kondisi anda. Berikan tubuh anda istirahat yang cukup sehingga membantu pola pernapasan yang baik

Apabila anda mengalami gangguan pernapasan ditandai dengan gejala asma, napas cepat, denyut nadi menjadi lebih cepat dari biasanya, jantung sering kali berdebar debar, mengalami kebiruan atau tangan dan kaki pucat maka sebaiknya anda segera memeriksakan kondisi kesehatan anda pada ahli medis untuk mendapatkan penanganan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar