Perlukah Gigi Susu Ditambal ?
Menurut beberapa sumber, dikatakan bahwa gigi susu merupakan gigi awal yang biasanya mulai tumbuh pada usia 4-6 bulan. Pada usia balita, tumbuhnya gigi susu ini berguna untuk menyempurnakan kinerja organ pencernaan agar berfungsi optimal dalam mencerna asupan makanan yang berbentuk padat, sehingga tidak hanya mengkonsumsi makanan yang halus atau lunak saja.
Perlukah Gigi Susu DitambalNamun terkadang, ada kalanya karena kurangnya perawatan gigi yang dilakukan, gigi susu mengalami perlubangan. Gigi susu yang berlubang ini lambat laun akan makin membesar dan berpotensi menimbulkan rasa nyeri apabila tidak segera mendapat penanganan. Mungkin yang menjadi pertanyaan sebagian besar orangtua adalah sebenarnya, perlukah gigi susu ditambal? Data dan fakta Untuk mengetahui lebih lanjut perlukah gigi susu ditambal atau tidak, ada baiknya menyimak beberapa data dan fakta mengenai gigi susu sebagaimana diolah dari beberapa sumber, yaitu:
• Sementara : Menurut salah seorang praktisi kesehatan gigi dan gusi, dikatakan bahwa gigi susu memang memiliki kualitas dibawah standar gigi dewasa, seperti permukaan mahkota gigi yang lebih tipis serta ukuran gigi yang jauh lebih kecil. Karena sifatnya yang hanya sementara, gigi susu ini akan tanggal dengan sendirinya dan akan diganti dengan gigi dewasa atau gigi asli yang kualitasnya lebih baik.
• Gangguan : Apabila gigi susu mengalami keropos atau terjadi lubang, tindakan menambal gigi bisa dilakukan apabila terjadinya lubang pada gigi susu ini menimbulkan gangguan yang lebih serius, seperti gusi yang bengkak atau rasa nyeri yang berlebihan dan pada akhirnya mengganggu proses pengunyahan makanan dan memicu anak enggan makan. Terganggunya proses pengunyahan makanan pastinya akan berakibat juga pada berkurangnya asupan nutrisi yang diperlukan untuk tumbuh kembang.
• Tidak Perlu Bagus : Karena sifat gigi susu yang hanya sementara, maka apabila terpaksa dilakukan tindakan penambalan, maka zat penambal atau semen yang digunakan tidak perlu yang memiliki kualitas bagus atau sangat keras. Cukup gunakan zat penambal yang sifatnya sementara. Demikianlah beberapa data dan fakta mengenai gigi susu dan beberapa pertimbangan perlukah gigi susu ditambal atau tidak yang biasanya dilakukan oleh dokter gigi. Oleh karenanya, tindakan perawatan gigi susu semenjak dini sebaiknya dilakukan agar tidak terjadi lubang yang berpotensi menimbulkan gangguan. Semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar