Minggu, 09 November 2014

Panduan Makan Buah dan Sayur Saat Hamil

 Panduan Makan Buah dan Sayur Saat Hamil
 

Ibu sering kali mengalami kesulitan dalam memberikan sayuran dan buah-buahan pada anaknya. Beberapa cara dilakukan untuk membujuk anak anda mengkonsumsi dua jenis makanan tersebut. Bagi anda yang tengah hamil, biasakan untuk mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan karena menurut penelitian kebiasaan ini akan membantu dalam mengenalkan dan melatih mengkonsumsi sayur dan buah semenjak di dalam kandungan.

Sebuah penelitian menemukan bahwa bayi yang telah diperkenalkan makanan pendamping asi lebih tertarik pada makanan yang mengandung gula dan garam ketimbang rasa dari sayuran hijau. Meskipun demikian penelitian menemukan adanya kebiasaan dan pembelajaran yang dapat dilakukan oleh bayi dalam mengenali rasa sayuran semenjak dini. Bagi ibu hamil yang sering mengkonsumsi buah dan sayur selama hamil dan menyusui akan menjadikan kebiasaan baik bagi bayi yang telah diberikan makanan pendamping ASI.

Kebiasaan mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan dapat anda lakukan semenjak kehamilan pertama. Perhatikan pula jenis sayuran dan buah buahan yang anda konsumsi. Bagi yang sedang hamil beberapa zat yang terkandung di dalam sayuran dan buah-buahan akan mempengaruhi perkembangan janin anda sehingga sebaiknya anda membatasi konsumsi buah durian yang mengandung dua kandungan yang berbahaya untuk perkembangan janin anda termasuk sayur pare yang menyebabkan kekhawatiran kandungan  yang akan menggangu kesehatan janin anda. Beberapa sayuran dan buah buah yang tidak dapat dikonsumsi oleh ibu hamil yaitu Kandungan sisa pestisida, bakteri, sisa pupuk kandang yang memicu terjadinya toksoplasmosis dan parasit akan membahayakan kehamilan. Menjaga kebersihan dan kehigienisan sangat diperlukan dalam sebelum memasak dan mengkonsumsinya.

Cermati pula dalam memilih sayuran dan buah buahan, hindari buah impor yang kulitnya terlalu mencolok dikhawatirkan menggunakan lapisan parafin sebelum di jual ke pasaran. Selain itu jangan pilih juga buah dan sayuran yang telah berlubang atau robek dikarenakan kemungkinan adanya pestisida yang masuk ke dalam buah. Bila memungkinkan anda dapat memilih sayuran hidroponik dengan ciri memiliki akar yang lebih panjang dan umumnya dipelihara di rumah kaca sehingga jarang terkena hama dan jarang dalam penggunaan pestisida.

Kandungan sayuran dan buah buahan sangat bermanfaat dalam mencukupi kebutuhan nutrisi termasuk kandungan serat yang dapat membantu anda dalam mengatasi gangguan pencernaan seperti wasir pada ibu hamil. Anda memang tidak perlu berlebihan dalam mengkonsumsi sayuran dan buah buahan setiap harinya. Ibu hamil dan ibu yang sedang menyusui dapat mengikuti panduan makan sayuran dan buah buahan sekitar 4 hingga 5 porsi sayur dan 3 hingga 4 porsi buah setiap hari. Sedangkan untuk ibu yang sedang mengandung bayi kembar harus meningkatkan konsumsi buah hingga 6 sampai 7 porsi dalam sehari.

Berikut adalah panduan untuk anda yang sedang hamil  dalam mengkonsumsi buah (dalam hitungan porsi) terdiri dari satu buah pisang ukuran sedang, satu potong melon dengan tebal tiga cm, satu buah apel ukuran kecil , campurkan dengan satu cangkir sari buah dan setengah cangkir buah kering. Sedangkan untuk konsumsi sayur dalam satu porsi dapat terdiri dari satu cangkir sayur matang yang terdiri sari sayur bayam atau sup, konsumsi pula satu buah kentang dalam ukuran sedang dan satu buah ubi dengan ukuran sedang yang membantu anda dalam memenuhi kebutuhan nutrisi harian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar