Sabtu, 15 November 2014

Fungsi Plasenta pada Bayi dalam Kandungan

 Fungsi Plasenta pada Bayi dalam Kandungan
 
Menurut salah seorang praktisi medis dan kebidanan, dikatakan bahwa plasenta merupakan salah satu bagian penting dalam masa kehamilan karena lewat plasenta, segala keperluan yang dibutuhkan janin untuk tumbuh dan berkembang baik secara fisik ataupun secara emosi dapat dipenuhi. Masih menurut sumber yang sama, dikatakan bahwa begitu pentingnya fungsi plasenta pada bayi dalam kandungan ini, maka apabila terdapat gangguan kesehatan ataupun trauma fisik yang membahayakan kondisi plasenta, maka bisa jadi janin akan mengalami keadaan yang membahayakan pula. Apa saja sebenarnya fungsi plasenta bagi tumbuh kembang janin dalam kandungan?
Macam-macam Fungsi Plasenta

Berikut beberapa jenis dan macam fungsi plasenta pada bayi dalam kandungan, yaitu:

Pertukaran ekskresi.
Janin belum memiliki kemampuan untuk mengeluarkan ekskresi atau zat sisa metabolisme nutrisi makanan yang didapatkan dari ibu. Zat sisa metabolisme ini harus dikeluarkan dari tubuh janin karena bersifat racun. Plasenta pada bayi ini berguna untuk mengeluarkan zat sisa metabolisme janin menuju aliran darah ibu untuk diproses dan dikeluarkan oleh ginjal.

Jalur nutrisi.
Plasenta juga diperlukan sebagai sarana transportasi pemberian segala macam nutrisi makanan yang berasal dari ibu hamil dan diperlukan oleh janin untuk tumbuh dan berkembang. Oleh karena plasenta ini terhubung dengan aliran darah ibu hamil, maka ibu hamil sebaiknya melakukan seleksi tentang asupan makanan atau minuman yang dikonsumsi agar tidak memperburuk kondisi janin.

Perkuatan sistem imun.
Plasenta juga berguna sebagai suatu saluran perkuatan sistem imun janin terhadap kemungkinan serangan oleh bakteri, virus atau jamur yang dapat membahayakan kondisi janin. Sebagian besar sistem imun ini berasal dari ibu karena janin belum mampu mengembangkan sistem imun sendiri.

Distribusi oksigen.
Karena fungsi utama plasenta pada janin yang terhubung langsung dengan sistem peredaran darah ibunya, maka plasenta juga berguna untuk pendistribusian oksigen ke janin. Oksigen diperlukan untuk berbagai macam proses metabolisme perkembangan janin yang berlangsung pada tiap sel atau jaringan. Kekurangan asupan oksigen pada janin berpotensi menyebabkan gangguan tumbuh kembang janin, baik secara fisik maupun mental.

Demikianlah beberapa fungsi plasenta pada bayi dalam kandungan yang sebaiknya perlu diketahui oleh ibu hamil. Begitu pentingnya fungsi plasenta ini sebagai bagian dari proses tumbuh kembang janin, maka ada baiknya jika ibu hamil selalu melakukan pola hidup sehat dan berpikiran positif agar tumbuh kembang janin menjadi optimal baik secara fisik ataupun mental. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar