Selasa, 02 Desember 2014

Kolesterol dan Kecerdasan Anak

 Kolesterol dan Kecerdasan Anak

Walaupun sebagian besar orang berpendapat bahwa kolesterol merupakan salah satu nutrisi makanan yang banyak menimbulkan resiko penyakit berbahaya, namun faktanya kolesterol justru memegang peranan penting dalam meningkatkan kecerdasan anak. Hubungan antara kolesterol dan kecerdasan anak sudah dapat dilihat pada masa kehamilan, dimana kolesterol sangat diperlukan dalam berbagai proses tumbuh kembang janin antara lain untuk perkembangan sel-sel jaringan penyusun otak serta sel-sel jaringan organ genital penentu jenis kelamin bayi. Oleh karenanya pada masa kehamilan, kebutuhan asupan kolesterol ibu hamil harus ditingkatkan.

Data dan fakta

Berikut ini beberapa data dan fakta bahwa kolesterol dan kecerdasan anak memang sangat berkaitan sebagaimana diolah dari berbagai sumber, yaitu:

Kehamilan
Pada usia tiga minggu periode kehamilan, otak janin mulai terbentuk berupa lempeng syaraf dan berubah menjadi tabung saraf pada minggu keempat dan mulai terbentuk otak besar, batang otak, otak kecil dan medulla spinalis pada minggu kelima kehamilan. Berbagai rangkaian proses pembentukan jaringan otak pada masa kehamilan tersebut membutuhkan kolesterol sebagai bahan utama pembentukan jaringan sel syaraf dan jaringan otak serta nutrisi lain seperti protein dan mineral.

Sinaptogenesis dan mielinisasi
Pada tahap kehamilan ini, terjadi proses pembentukan sistem jalinan syaraf antara satu dengan yang lain serta pembentukan selubung syaraf yang berguna untuk melindungi syaraf. Sebagian besar selubung syaraf membutuhkan kolesterol sebagai bahan utama pembentukannya karena sifatnya yang tidak mudah ditembus air.

Bayi
Ketika janin sudah dilahirkan berupa bayi dan berusia hingga 2 tahun, perkembangan otaknya akan makin pesat antara 75% hingga 90% otak dewasa. Pada masa ini, otak bayi membutuhkan asupan asam lemak DHA dan AA yang banyak terdapat pada ikan, daging, telur, udang serta ASI. Sebagian besar sumber makanan penambah kecerdasan anak yang memiliki kadar DHA dan AA tinggi ini memiliki kandungan lemak jenuh serta kolesterol yang tinggi.

Walaupun kolesterol dan kecerdasan anak memang sangat berkaitan, namun kebutuhan akan kolesterol secara perlahan-lahan akan mengalami penurunan ketika anak sudah mulai memasuki usia remaja. Pada usia ini, asupan kolesterol yang terlalu tinggi justru tidak akan memberikan manfaat bagi kecerdasan ataupun perkembangan organ genital. Kolesterol hanya diperlukan dalam jumlah yang sedikit hanya untuk mempertahankan dan menjaga sistem biokimia tubuh. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar